Nama Lokal :
Jarongan, jarong lalaki, daun sangketan, nyarang (jawa).; Sui in sui, sangko hidung (Sulawesi), ; Rai rai, dodinga (Maluku).; Dao kou cao (China).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, Panas, Malaria, Enteritis, Amandel (Tonsilis), Radang paru; Gondongan, Reumatik, Infeksi Ginjal, Nyeri menstruasi,; Muntah darah, Kencing darah, Mudah persalinan, Kencing Batu;
Demam, Panas, Malaria, Enteritis, Amandel (Tonsilis), Radang paru; Gondongan, Reumatik, Infeksi Ginjal, Nyeri menstruasi,; Muntah darah, Kencing darah, Mudah persalinan, Kencing Batu;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Akar, seluruh tanaman.
KEGUNAAN:
1. Demam, anas, malaria, enteritis.
2. Radang amandel (tonsilitis), radang paru (pneumonia), gondongan.
3. Radang sendi (rheumatic arthritis).
4. Batu saluran kencing, bengkak pada infeksi ginjal.
5. Nyeri menstruasi (dysmenorrhea), mempermudah persalinan
(induction of labor).
6. Muntah darah, kencing darah (hematuria).
PEMAKAIAN: 9 -15 gram kering atau 30 - 60 gram segar, rebus, minum.
PEMAKAIAN LUAR: Dilumatkan; tempel ke tempat yang sakit atau direbus, airnya untuk cuci. Dipakai untuk obat luka, gigitan ular/ serangga, bisul (carbuncle).
CARA PEMAKAIAN:
1. Gondongan:
Rebus secukupnya akar jarong, minum, akarnya dilumatkan untuk
ditempelkan ke tempat yang sakit.
2. Kencing batu:
Seluruh tumbuhan 18 - 30 gram (segar) atau 12 sampai 24 gram
(kering), rebus, minum sebelum makan, sehari satu kali.
3. Bisul besar di ketiak (Carbuncle):
60 gram tanaman segar (seluruhnya) ditambah air dan arak
secukupnya, tim, minum. Ampasnya dilumatkan, tempel ke tempat
yang sakit.
PERHATIAN: Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini.
KEGUNAAN:
1. Demam, anas, malaria, enteritis.
2. Radang amandel (tonsilitis), radang paru (pneumonia), gondongan.
3. Radang sendi (rheumatic arthritis).
4. Batu saluran kencing, bengkak pada infeksi ginjal.
5. Nyeri menstruasi (dysmenorrhea), mempermudah persalinan
(induction of labor).
6. Muntah darah, kencing darah (hematuria).
PEMAKAIAN: 9 -15 gram kering atau 30 - 60 gram segar, rebus, minum.
PEMAKAIAN LUAR: Dilumatkan; tempel ke tempat yang sakit atau direbus, airnya untuk cuci. Dipakai untuk obat luka, gigitan ular/ serangga, bisul (carbuncle).
CARA PEMAKAIAN:
1. Gondongan:
Rebus secukupnya akar jarong, minum, akarnya dilumatkan untuk
ditempelkan ke tempat yang sakit.
2. Kencing batu:
Seluruh tumbuhan 18 - 30 gram (segar) atau 12 sampai 24 gram
(kering), rebus, minum sebelum makan, sehari satu kali.
3. Bisul besar di ketiak (Carbuncle):
60 gram tanaman segar (seluruhnya) ditambah air dan arak
secukupnya, tim, minum. Ampasnya dilumatkan, tempel ke tempat
yang sakit.
PERHATIAN: Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa agak pahit, sejuk. Melancarkan darah (blood stimulant), peluruh haid, memperkuat hati dan ginjal, memperkuat otot, urat dan tulang, anti inflamasi, anti toxin, peluruh air seni, menormalkan menstruasi, hemostatik, mempermudah persalinan. KANDUNGAN KIMIA: Akirantin, glokosa, galaktosa, reilosa, ramnosa, alkaloid. Biji: Hentriakontan, sapogenin. Akar: Betain, ecdysterone, triterpenoid saponins.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa agak pahit, sejuk. Melancarkan darah (blood stimulant), peluruh haid, memperkuat hati dan ginjal, memperkuat otot, urat dan tulang, anti inflamasi, anti toxin, peluruh air seni, menormalkan menstruasi, hemostatik, mempermudah persalinan. KANDUNGAN KIMIA: Akirantin, glokosa, galaktosa, reilosa, ramnosa, alkaloid. Biji: Hentriakontan, sapogenin. Akar: Betain, ecdysterone, triterpenoid saponins.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar