Baca dulu infonya ??

Sabtu, 22 Oktober 2011

Budidaya Lidah Ular

Herba, tegak atau condong, satu tahun (annual), sering bercabang mulal dari pangkal batangnya, tinggi 0,05 - 0,6 m. Batang bersegi empat, gundul atau dengan sisik sangat pendek, bercabang, tebal 1 mm, warna hijau kecoklatan sampai hijau keabu-abuan. Akar: tunggang, kecoklatan, garis tengah rata rata 1 mm, akar cabang berbentuk benang. Daun tunggal, berhadapan atau bersilang berhadapan, helaian; relatif kecil 1 - 3,5 cm x 1,5 - 7 mm, ujung dan pangkalnya runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik sisik kecil sepanjang tepi daunnya, tangkal daun sangat pendek. Bunga susunan majemuk mulai rata, 2 - 8 bunga, bertangkai, di ketiak. Kelopak 4, sama panjang dengan bakal buahnya. Mahkota: 4, putih atau ungu pucat, panjang kira - kira 2 mm. Benang sari 4, tersisip seakan - akan di atas tabung mahkota. Buah panjang 1,75 - 2 mm, lebar 2 - 2,5 mm, pada permukaan luar di dekat bagian ujung terdapat sisa kelopak berupa tonjolan kecil runcing. Biji bersudut-sudut. Waktu berbunga Januari - Desember. Di Jawa tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1 - 800 m dpl, dapat sampai daerah dengan ketinggian 1425 m dpl, di daerah terbuka banyak mendapat sinar matahari, tidak terlampau basah, daerah berbatu, di tepi jalan, halaman, parit, taman, secara lokal melimpah.


Nama Lokal :
NAMA DAERAH: -- NAMA ASING: -- NAMA SIMPLISIA: --

Penyakit Yang Dapat Diobati :
EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Ekstrak yang larut dalam, air dapat menurunkan tekanan darah hewan percobaan. Pada konsentrasi yang relatif besar dapat berefek pada penghambatan pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi dan Proteus vulgaris.' Penggunaan secara oral pada mencit selama 3 minggu dapat berfungsi sebagai antispennatogenesis. Pada aplikasi intragastrik berefek penghambatan elisitasi usus yang disebabkan oleh asetilkolin. Rebusan herba yang telah dibebaskan. dari endapan (dengan penambahan alkohol) dapat mengurangi derajat kematian mencit pada keadaan keracunan (dengan Bungarus multiciizctus). Suatu ramuan yang terdiri dari herba Hedyotis diffusa, herba Prunellae dan Licorice (2:2:1) dapat memperbaiki gangguan fungsi hepar dan berefek koleretik pada anjing teranestesi. Rebusan tumbuhan jenis lain yaitu Hedyotis affinis dapat menyebabkan kontraksi uterus kelinci terisolasi.` Hasil penelitian tentang aktivitas sistem fagositosis, respons seluler dan respon humoral pada mencit, diketahui bahwa fraksi yang larut dalam air daun Hedyotis menyebabkan stimulasi respon imun humoral dan menekan sistem fagositosis; sedangkan fraksi yang tidak larut dalam air tidak berpengaruh pada respon imun seluler, dan fraksi residu menyebabkan stimulasi. Efek yang tidak diinginkan Efek samping yang nyata atau reaksi alergi pada penggunaan lazimnya (30?60 gram), tidak diketahui. Pada penggunaan jangka panjang dengan dosis 30?45 gram/hari selama 30 dan 90 hari pada 2 kasus psoriasis tidak menunjukkan hasil yang abnormal pada sampel darah dan urin. Pada sedikit kasus dapat menyebabkan mulut kering setelah penggunaan selama 10 hari. Injeksi dosis tinggi dapat menyebabkan leukopeni. Penggunaan kombinasi herba dengan asam deoksikolat dapat menyebabkan diare pada beberapa pasien. Disamping itu. dapat menyebabkan gangguan syaraf pada beberapa kasus pasien bronkitis asma kronis. Toksisitas Dosis maksimal yang secara teknis dapat diberikan pada tikus yaitu 10 gram/kg BB dianggap sebagai LD50 semu.
 
Pemanfaatan :
KEGUNAAN DI MASYARAKAT
Digunakan pada pengobatan tukak lambung, disentri, habis bersalin, gangguan pencernaari, obat turun panas.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA Seluruh bagian tumbuhan: senyawa iridoid antara lain asperulosid, skandosidmetilester, benzoilskandosidinetilester; ?-sitosterol, asam ursolat, asam oleanolat, n-benzoil-1-fenilalanil -1-fenilalaninol asetat. Suatu penelitian telah berhasil menemukan 2 macam flavonoid golongan flavonol; salah satu senyawa tersebut mempunyai gugus hidroksi pada atom C-3, C-5 dan C-4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar