Baca dulu infonya ??

Rabu, 28 Desember 2011

Kerinduan


Artis : Meriam Bellina


Berkali sudah
Kupendam kecewaku
Sering kau tinggalkan
Diriku sendiri

Kesetiaan ini
Bukannya sandiwara
Berkorban untukmu
Walau kadang kecewa

Tiap malam sendiri saja
Menunggu hingga malam berakhir sayang
Tiap kali bila ku tanya
Jawabmu hanya maaf di bibir saja
Mungkin harus lebih sabar
Menghadapi dirimu

Kesetiaan ini
Bukannya sandiwara
Berkorban untukmu
Walau kadang kecewa

Tiap malam sendiri saja
Menunggu hingga malam berakhir sayang
Tiap kali bila ku tanya
Jawabmu hanya maaf di bibir saja
Mungkin harus lebih sabar
Menghadapi dirimu
Mungkin harus lebih sabar
Menghadapi dirimu

Seandainya berterus terang


Artis : Meriam Bellina


Pernahkah kau coba untuk mengerti
Akan dirinya yang t’lah kau biarkan
Begitu mudahnya kau lupakan
Dirinya..

Janji-janji mu hanya tinggal janji
Kau tutup pintu hatimu untuknya
Begitu mudahnya kau biarkan
Dirinya..

Hanya tangis yang tersendat pilu
Menemani penyesalan di hatinya
Hanya air mata duka
Seduka dalam hidupnya
Seandainya dulu kau katakan semua
Tentang dirimu yang kini t’lah berdua
Takkan ada air mata
Tiada kehancuran dirinya

Pernahkah kau coba untuk mengerti
Akan dirinya yang t’lah kau biarkan
Begitu mudahnya kau lupakan
Dirinya..

Hanya tangis yang tersendat pilu
Menemani penyesalan di hatinya
Hanya air mata duka
Seduka dalam hidupnya
Seandainya dulu kau katakan semua
Tentang dirimu yang kini t’lah berdua
Takkan ada air mata
Tiada kehancuran dirinya
Takkan ada air mata
Tiada kehancuran dirinya

Di ujung malam


Artis : Meriam Bellina


Di ujung malam
Yang dingin dan sepi ini
Aku sendiri di pembaringan
Berteman bayang-bayangmu

Sayup ku dengar
Terbawa angin nan lalu
Simfoni cinta mengalun sendu
Membuat hatiku semakin gelisah

Jauh.. jauhnya engkau kini dariku sayang
Entah kapan lagi kita bersama berdua lagi
Tuhan.. sujudku memohon kepadaMu Tuhan
S’moga cinta kamu, s’moga janji kami abadi s’lamanya

Di ujung malam
Yang dingin dan sepi ini
Aku menanti di pembaringan
Walaupun kau datang hanya dalam mimpi

Jauh.. jauhnya engkau kini dariku sayang
Entah kapan lagi kita bersama berdua lagi
Tuhan.. sujudku memohon kepadaMu Tuhan
S’moga cinta kami, s’moga janji kami abadi s’lamanya

Di ujung malam
Yang dingin dan sepi ini
Aku menanti di pembaringan
Walaupun kau datang hanya dalam mimpi

Walaupun kau datang hanya dalam mimpi

Aku percaya


Artis : Meriam Bellina


Ku coba memahami sikapku
Yang sering kali berubah arah
Kadang dia membisu
Berhari-hari lamanya

Aku percaya kau menyayangku
Seperti aku mengasihimu
Namun kadang dirimu
Bagai acuh tak acuh

Hanya kesabaranmu
Yang menghibur diriku s’lama ini
Ku akui betapa kau sangat berarti bagiku
Ingin aku katakan
Walaupun engkau sangat ku kasihi
Namun jangan kau anggap
S’lamanya ku harus mengalah

Aku percaya kau menyayangku
Seperti aku mengasihimu
Namun kadang dirimu
Bagai acuh tak acuh

Hanya kesabaranmu
Yang menghibur diriku s’lama ini
Ku akui betapa kau sangat berarti bagiku
Ingin aku katakan
Walaupun engkau sangat ku kasihi
Namun jangan kau anggap
S’lamanya ku harus mengalah
Namun jangan kau anggap
S’lamanya ku harus mengalah

Hello kekasih


Artis : Meriam Bellina


Hello hello hello kekasih
Apa kabar dirimu kini
Sudah lama kita tak jumpa
Aku rindu kepadamu

Hello hello hello kekasih
Disini aku menunggumu
Aku kan setia selalu
Dan sayang padamu dirimu

Bila kini kau datang sayang
Hatiku menjadi riang
Bila tiada kabar hatiku merana
Datanglah padaku sayang..
Hello kekasih, hello kekasih
Hello kekasih, sayang...

Hello hello hello kekasih
Kirimkanlah s’gera berita
Tanda cinta kasihmu s’lalu
Yang hanya untuk diriku

Bila kini kau datang sayang
Hatiku menjadi riang
Bila tiada kabar hatiku merana
Datanglah padaku sayang..
Hello kekasih, hello kekasih
Hello kekasih, sayang...

Symphoni rindu


Artis : Meriam Bellina


Ku dengar simfoni disana
Mengalun sendu pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan

Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Disini dipembaringan aku sendiri
Menangis sampai akhir hidup ini

Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir

Ku dengar simfoni disana
Mengalun sendu pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan

Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Disini dipembaringan aku sendiri
Menangis sampai akhir hidup ini

Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir

Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir

Daun daun kering


Artis : Maya Rumantir


Sering hati bertanya
Masih adakah cinta di hatimu
Sering aku bermenung
Untuk apa lagi hidup begini

Begini salah, begitu salah
Aku jadi tak mengerti
Dia yang dusta aku yang salah
Untuk apa ku disini

Hey.. tiadakah mata hatimu
Hey.. tak pernah pun aku berdusta
Mana sumpah mana janji yang dulu
Kering sudah daun-daun di hatiku

Mungkinkah cinta ini
Berakhirlah sudah sampai di sini
Begini salah, begitu salah
Aku jadi tak mengerti
Air mataku habislah sudah
Bagai daun-daun kering..

Sering hati bertanya
Masih adakah cinta di hatimu
Sering aku bermenung
Untuk apa lagi hidup begini

Begini salah, begitu salah
Aku jadi tak mengerti
Dia yang dusta aku yang salah
Untuk apa ku disini

Hey.. tiadakah mata hatimu
Hey.. tak pernah pun aku berdusta
Mana sumpah mana janji yang dulu
Kering sudah daun-daun di hatiku

Mungkinkah cinta ini
Berakhirlah sudah sampai di sini
Begini salah, begitu salah
Aku jadi tak mengerti
Air mataku habislah sudah
Bagai daun-daun kering..

Adakah daku di hatimu


Artis : Maya Rumantir


Bila kau terbangun di pagi hari nan berseri
Adakah rasa sejuk menyentuh tubuhmu
Oh sayangku hadirkah daku di dalam mimpimu
Ketika kau lelap di dalam tidurmu

Masih ku bayangkan
Di malam yang indah kita berdua
Kau peluk diriku
Kau belai rambutku betapa mesranya

Oh kasih adakah daku di hatimu sayang
Betapa rinduku kepadamu di saat ini..
Oh kasih datanglah sayang kepadaku saat ini
Dirimu ada di hatiku oh sayang..

Oh sayangku hadirkah daku di dalam mimpimu
Ketika kau lelap di dalam tidurmu

Oh kasih adakah daku di hatimu sayang
Betapa rinduku kepadamu di saat ini..
Oh kasih datanglah sayang kepadaku saat ini
Dirimu ada di hatiku oh sayang..
Oh kasih adakah daku di hatimu sayang
Betapa rinduku kepadamu di saat ini..
Oh kasih datanglah sayang kepadaku saat ini
Dirimu ada di hatiku oh sayang..

Manis di bibir pahit di hati


Artis : Maya Rumantir


Manis bibirmu, rayuanmu
Tak semanis di hatimu
Aku wanita super perasa
Untuk apa aku harus menderita
Karena dirimu

Akan ku simpan di hatiku
Pengalaman cinta ini
Bila di bibir terlalu manis
Janji-janji bagaikan hujan gerimis
Itu tak berharga

Dikau.. karna dikau..
Ku dapat bahagia dan bisa kecewa malah
Dikau.. karna dikau..
Ku dapat tersenyum dan bisa menangis
Walau seandainya hanya ada satu di hatimu
Ada cintamu

Manis bibirmu, rayuanmu
Tak semanis di hatimu
Aku wanita super perasa
Untuk apa aku harus menderita
Karena dirimu

Dikau.. karna dikau..
Ku dapat bahagia dan bisa kecewa malah
Dikau.. karna dikau..
Ku dapat tersenyum dan bisa menangis
Walau seandainya hanya ada satu di hatimu
Ada cintamu

Aku tiada berdaya


Artis : Maya Angela


Sampai kapan berakhir
Dari sebuah mimpi yang pernah kau janjikan
Bertahun ku menunggu sebuah mimpi yang indah
Duduk berdua di pelaminan

Aku tiada berdaya
Bagai sebutir nasi yang tersisa di piring
Aku lelah menunggu, kapan kau pinang aku?
Beri aku kepastian

Katamu ku tercipta
Dari tulang rusukmu yang hilang satu
Aduh, aduh, aduh sepinya tenang
Kau tak pernah datang lagi

Aku tiada berdaya bertahun menunggumu
Untuk menjadi satu
Untuk apa cincin emas pengikat
Aku tiada berdaya
Kalau tak pernah
Engkau datang meminang aku

Aku tiada berdaya
Bagai sebutir nasi yang tersisa di piring
Aku lelah menunggu, kapan kau pinang aku?
Beri aku kepastian

Katamu ku tercipta
Dari tulang rusukmu yang hilang satu
Aduh, aduh, aduh sepinya tenang
Kau tak pernah datang lagi

Aku tiada berdaya bertahun menunggumu
Untuk menjadi satu
Untuk apa cincin emas pengikat
Aku tiada berdaya
Kalau tak pernah
Engkau datang meminang aku
Kalau tak pernah
Engkau datang meminang aku

Jangan lagi titip salam


Artis : Maya Angela


Ooh.., memang kejamnya dunia
Tapi kau yang lebih kejam
Manis hanya di bibirmu
Manis hanya di depanku

Ooh.., sungguh-sungguh kau terlalu
Terjadi di depan mata
Pahit kenyataan ini
Kau berpaling kepadanya

Jangan..
Jangan kau datang mendekat lagi
Cukup sekali saja
Tangis dalam hatiku
Jangan..
Kau titip salam lagi untukku
Cukup sekali saja
Kau lukai hatiku

Ooh.., sungguh-sungguh kau terlalu
Terjadi di depan mata
Manis hanya di bibirmu
Manis hanya di depanku

Jangan..
Jangan kau datang mendekat lagi
Cukup sekali ini
Tangis dalam hatiku
Jangan..
Kau titip salam lagi untukku
Cukup sekali saja
Kau lukai hatiku
Cukup sekali saja
Batin ini tersiksa

Apa mungkin hujan turun sendiri


Artis : Maya Angela


Turunnya hujan hilangkan debu di atas pagar
Laut yang biru tempat bermain si ikan karang
Janganlah engkau merasa jemu berbuat yang benar
Siapapun ingin dapat bertemu mengagumimu

Apa mungkin air hujan turun sendiri
Apa mungkin air laut asin sendiri
Kita berdua kita bertiga kita semuanya
Satukan hati ucapkan doa terima kasih

Janganlah tuang air ke pasir tiada berbekas
Ambillah cangkir kalaupun penuh jangan di buang
Janganlah marah marah memberi tapi tak berbalas
Yang Maha Kasih akan melihat pada dirimu

Apa mungkin air hujan turun sendiri
Apa mungkin air laut asin sendiri
Kita berdua kita bertiga kita semuanya
Satukan hati ucapkan doa terima kasih
Kita bersatu di dalam doa terima kasih

Harapan yang biru


Artis : Maya Angela


Mungkinkah dapat aku memaafkanmu
Ketika hati telah terluka
Aku pun tahu s’galanya
Engkau telah berpaling dengan yang lain

Mungkinkah ini kesalahan dirimu
Menggenggam janji setia hatimu
Bila ku tahu begini
Tak ingin diriku mencintamu

Putus sudah cinta.., putus segalanya..
Putuslah semua harapan
Untuk membina hidup bersama..
Sirna segalanya.., hilang dalam luka
Putuslah semua harapan
Untuk membina kasih bahagia

Mungkinkah ini kesalahan dirimu
Menggenggam janji setia hatimu
Bila ku tahu begini
Tak ingin diriku mencintamu

Putus sudah cinta.., putus segalanya..
Putuslah semua harapan
Untuk membina hidup bersama..
Sirna segalanya.., hilang dalam luka
Putuslah semua harapan
Untuk membina kasih bahagia
Putuslah semua harapan
Untuk membina kasih bahagia

Liku-liku hidup


Artis : Mamiek Slamet


Liku-liku kepedihan kualami
Liku-liku pengalaman telah ku jalani
Sampai saat sinar terang yang ku dapat kini
Hanyalah tabah ku berjuang

Dalam terik matahari ku bekerja
Di bawah atap langit aku tidur sementara
Namun doaku selalu tiada pernah lupa
Inilah kurnia untukku

Syukur padaMu..
Puji untukMu..
Hari indahku..
Jadi kenyataan..

Sampai saat sinar terang yang ku dapat kini
Hanyalah tabah ku berjuang

Dalam terik matahari ku bekerja
Di bawah atap langit aku tidur sementara
Namun doaku selalu tiada pernah lupa
Inilah kurnia untukku

Syukur padaMu..
Puji untukMu..
Hari indahku..
Jadi kenyataan..

Sebelum aku mati


Artis : Mamiek Slamet


Sekali ku hidup sekali ku mati
Aku dibesarkan di bumi pertiwi
Akan ku tinggalkan warisan abadi
Semasa hidupku sebelum aku mati

Lambaian tanganku panggilan abadi
Semasa hidupku sebelum aku mati

Sekali ku hidup sekali ku mati
Aku dibesarkan di bumi pertiwi
Akan ku tinggalkan warisan abadi
Semasa hidupku sebelum aku mati

Lambaian tanganku panggilan abadi
Semasa hidupku sebelum aku mati

Panggilan hidupku, sebelum aku ma..ti...

Sapu tangan


Artis : Mamiek Slamet


Sapu tangan yang harum baunya
Menawan hatiku
Basah air mataku karena
Datangnya hari sunyi

Sapu tangan yang dulu ku terima
Dari kekasihku
Pada masa dahulu berdua
Pertama bertemu

Penuh dengan rencana dan janji
Tetap disetujui
Walaupun bagaimana terjadi
Sehidup semati

Sapu tangan yang harum baunya
Menawan hatiku
Pada masa dahulu berdua
Pertama bertemu

Penuh dengan rencana dan janji
Tetap disetujui
Walaupun bagaimana terjadi
Sehidup semati

Sapu tangan yang dulu ku terima
Dari kekasihku
Pada masa dahulu berdua
Pertama bertemu

Hari ulang tahun


Artis : Lilis Suryani


Syalala.. la la.. lalala
Tak tertahan hati gembira
Kini hari ulang tahunku
Bertambah dewasalah aku

Saat yang lama ku tunggu
17 sudah umurku
Orang bilang di umur itu
Gadis akan bertambah ayu

Diam-diam, ku kunci kamar
Ku berkaca, berputar-putar
Ku berkhayal, seperti putri raja
Setelah sadar ku tertawa

Hadiah yang tak terduga
Bingkisan dari kawan lama
Terselip surat kasih mesra
Ulang tahun bawa bahagia

Diam-diam, ku kunci kamar
Ku berkaca, berputar-putar
Ku berkhayal, seperti putri raja
Setelah sadar ku tertawa…

Hadiah yang tak terduga
Bingkisan dari kawan lama
Terselip surat kasih mesra
Ulang tahun bawa bahagia

Gang kelinci


Artis : Lilis Suryani


Jakarta kota ku indah dan megah
Di situlah aku dilahirkan
Rumahku di salah satu gang
Namanya Gang Kelinci

Entah apa sampai namanya kelinci
Mungkin dulu kerajaan kelinci
Karena manusia bertambah banyak
Kasihan kelinci terdesak

Sekarang, rumahnya bejubel
Oh, padat penghuninya
Anak-anak segudang
Grudak gruduk kaya kelinci…

Kami semua hidup rukun dan damai
Hanya satu yang aku herankan
Badanku bulat tak bisa tinggi
Persis kaya’ anak kelinci

Sekarang, rumahnya bejubel
Oh, padat penghuninya
Anak-anak segudang
Grudak gruduk kaya kelinci…

Kami semua hidup rukun dan damai
Hanya satu yang aku herankan
Badanku bulat tak bisa tinggi
Persis kaya’ anak kelinci
Persis kaya’ anak kelinci
Persis kaya’ anak kelinci

Bertamasya di Tawangmangu


Artis : Lilis Suryani


Siapa ingin turut pergi bersamaku
Kita bertamasya ke Tawamangu
Kota indah permai dengan pemandangan
Serta hawanya sejuk dan nyaman

Hati siapa tak terpesona
Kalau memandang ke arah sana
Bunga-bunga indah berwarna warni
Di lindungi oleh pohon yang tinggi

Alangkah senangnya rasa hatiku
Kalau bertamasya ke Tawamangu

Hati siapa tak terpesona
Kalau memandang ke arah sana
Bunga-bunga indah berwarna warni
Di lindungi oleh pohon yang tinggi

Alangkah senangnya rasa hatiku
Kalau bertamasya ke Tawamangu

Curahan hati


Artis : Lilis Suryani


Janganlah aku di ganggu
Ku pinta padamu kawan
Janganlah aku di fitnah
Deritaku cukup sudah

Ku sadari siapakah aku
Hati pedih kawan tak tentu
Kiri kanan hanya tertawa
Penghiburku hanya lagu

Duhai kawan semua
Cukup cobaan untukku
Nyalakan sinar bagiku
Bekalku di masa depan

Ku sadari siapakah aku
Hati pedih kawan tak tentu
Kiri kanan hanya tertawa
Penghiburku hanya lagu

Duhai kawan semua
Cukup cobaan untukku
Nyalakan sinar bagiku
Bekalku di masa depan

Lenggang kangkung


Artis : Lilis Suryani


Lenggang lenggang kangkung
Kangkung dari Cimanggis
Lenggang lenggang lenggang kangkung
Kangkungnya dari Cimanggis

Memang nasib yang paling beruntung
Dapat pacar tak punya kumis
Memang nasib yang paling beruntung
Dapat pacar tak punya kumis

Lenggang lenggang lenggang lenggang kangkung
Kangkung dari Jakarta
Lenggang lenggang lenggang lenggang kangkung
Kangkungnya dari Jakarta

Memang nasib paling tak beruntung
Punya ayah suka main mata
Memang nasib paling tak beruntung
Punya ayah suka main mata

Lenggang lenggang lenggang lenggang kangkung
Kangkung di atas peti
Lenggang lenggang lenggang lenggang kangkung
Kangkungnya di atas peti

Memang nasib tak beruntung
Punya nenek suka main tali
Memang nasib tak beruntung
Punya nenek suka main tali

Teringat kampung halaman


Artis : Lilis Suryani


Teringat aku akan kampung halaman
Yang telah ditinggalkan
Kembali terlukis dalam ingatanku
Ibunda sayang..

Terbayang bila sang surya telah nampak
Di ufuk timur
Terdengar suara burung berkicau
Ayam berkokok

Dari jauh tampak surau
Sepoi-sepoi suara orang mengaji
Terdengar adzan yang memanggil kepada umatnya
Untuk beribadah

Bila senja telah tiba
Kami berkumpul sesama keluarga
Bila semua ku kenang terlintas hasrat ku ingin kembali
Kampung halaman..

Dari jauh tampak surau
Sepoi-sepoi suara orang mengaji
Terdengar adzan yang memanggil kepada umatnya
Untuk beribadah

Bila senja telah tiba
Kami berkumpul sesama keluarga
Bila semua ku kenang terlintas hasrat ku ingin kembali
Kampung halaman..

Kisah cinta


Artis : Lilis Suryani


Oh oh oh asmara
Dulu daku menghamba padamu
Ku curahkan seluruh hidupku
Hanya untukmu asmara

Namun sekarang
Apa balasanmu
Kau kacaukan hidupku
Kejam oh kejam

Oh oh oh asmara
Enyahlah dari sisiku
Ku ingin hidup tanpa asmara
Sendiri sepanjang masa

Namun sekarang
Apa balasanmu
Kau kacaukan hidupku
Kejam oh kejam

Oh oh oh asmara
Enyahlah dari sisiku
Ku ingin hidup tanpa asmara
Sendiri sepanjang masa
Sendiri.. sepanjang masa...

Seringgit dua kupang


Artis : Lilis Suryani


Seringgit si dua kupang
Pergi ke pasar ya naik delman
Seringgit si dua kupang
Pergi ke pasar ya naik delman

Memang aneh jaman sekarang
Sudah beristri mengaku bujang
Memang aneh jaman sekarang
Sudah beristri mengaku bujang

Seringgit si dua kupang
Pulang ke rumah membawa pecel
Seringgit si dua kupang
Pulang ke rumah membawa pecel

Kagak heran gadis sekarang
Sesudah kawin gak bisa nyambel
Kagak heran gadis sekarang
Sesudah kawin gak bisa nyambel

Seringgit si dua kupang
Jalan-jalan ke Pasar Lama
Seringgit dua kupang
Jalan-jalan ke Pasar Lama

Enak juga pengantin lama
Masuk ke kamar menghitung bocah
Enak juga pengantin lama
Masuk ke kamar menghitung bocah

Selasa, 27 Desember 2011

Timang-timang anakku sayang


Artis : Koes Hendratmo


Timang-timang anakku sayang
Buah hati ayahanda seorang
Jangan marah dan jangan merajuk sayang
Tenanglah tenang dalam buaian

Betapakah hati takkan riang
Bila kau bergurau dan tertawa
Mogalah jauh dari marabahaya
Yang gembira sampai akhir masa

Setiap waktuku berdoa
Pada Tuhan Yang Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
Hidupmu bahagia sentosa

Timang-timang anakku sayang
Kasih hati permata ayahanda
Tidurlah-tidur pejamkan mata sayang
Esok hari bermain kembali

Setiap waktuku berdoa
Pada Tuhan Yang Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
Hidupmu bahagia sentosa

Timang-timang anakku sayang
Kasih hati permata ayahanda
Tidurlah-tidur pejamkan mata sayang
Esok hari bermain kembali
Esok hari, bermain kembali...

Kasih Sekejap


Artis : Koes Hendratmo


Hancurlah rasa hatiku
Cintamu hanya sekejap
Tiada ku sangka tiada ku duga
Sampai hati wahai juwita

Di waktu kita berjumpa
Berlinang si air mata
Tak sanggup berkata tak sanggup bersuara
Kasih sayang sekejap mata

Lemas terasa seluruh tubuhku
Ku lihat tanda di jari manismu
Tanda ikatan tak boleh diganggu
Gugurlah dalam cita-citaku
Selamat tinggal wahai kekasihku
Semoga engkau berbahagia

Teringat masa yang lalu
Berdua di taman bunga
Bergurau bersama bersumpah setia
Kasih sayang hanya sekejap

Hancurlah rasa hatiku
Cintamu hanya sekejap
Tiada ku sangka tiada ku duga
Sampai hati wahai juwita

Di waktu kita berjumpa
Berlinang si air mata
Tak sanggup berkata tak sanggup bersuara
Kasih sayang sekejap mata

Lemas terasa seluruh tubuhku
Ku lihat tanda di jari manismu
Tanda ikatan tak boleh diganggu
Gugurlah dalam cita-citaku
Selamat tinggal wahai kekasihku
Semoga engkau berbahagia

Teringat masa yang lalu
Berdua di taman bunga
Bergurau bersama bersumpah setia
Kasih sayang hanya sekejap
Kasih sayang hanya kenangan
Kasih sayang hanya kenangan

Terlalu


Artis : Kirey


Terlalu.., ku rasa
Bila kau masih ragukan kesetiaanku
Mengapa.., kau tanya
Setelah sekian lama kita bersama terlalu..

Tak bijak, rasanya
Bila kau masih tanyakan kesetiaanku
Lihatlah.., kedepan
Jalan untuk kita menuju masa depan

Buanglah cemburu tepiskanlah curiga
Tak perlu kau tanya tentang kesetiaanku
Buanglah cemburu tepiskanlah curiga
Kita bersama menuju bahagia

Tak bijak, rasanya
Bila kau masih tanyakan kesetiaanku
(Lihatlah..) lihatlah, kedepan
Jalan untuk kita menuju masa depan

Buanglah cemburu tepiskanlah curiga
Tak perlu kau tanya tentang kesetiaanku
Buanglah cemburu tepiskanlah curiga
Kita bersama menuju bahagia

Buanglah cemburu tepiskanlah curiga
Tak perlu kau tanya tentang kesetiaanku
Buanglah cemburu tepiskanlah curiga
Kita bersama menuju bahagia

Buanglah cemburu tepiskanlah curiga
Tak perlu kau tanya tentang kesetiaanku
Buanglah cemburu tepiskanlah curiga
Kita bersama menuju bahagia

Jangan pernah kau ragukan


Artis : Kirey


Jangan pernah kau ragukan
Kesetiaanku padamu
Walau sikapku hanyalah biasa saja
Memang begitu sifat pribadiku

Jangan pernah kau sangsikan
Ketulusan hati ini
Walau tak pernah aku berkata sayang
Namun semua cintaku untukmu

Tak ingin bibirku berkata tentang janji
Biarlah semua berjalan biasa-biasa saja
Bagiku dirimu diatas segalanya
Yang ada dalam kehidupan ini

Jangan pernah kau sangsikan
Ketulusan hati ini
Walau tak pernah aku berkata sayang
Namun semua cintaku untukmu

Tak ingin bibirku berkata tentang janji
Biarlah semua berjalan biasa-biasa saja
Bagiku dirimu diatas segalanya
Yang ada dalam kehidupan ini
Tak ingin bibirku berkata tentang janji
Biarlah semua berjalan biasa-biasa saja
Bagiku dirimu diatas segalanya
Yang ada dalam kehidupan ini

Bunga Air di daun talas


Artis : Kirey


Seringkali diriku mencoba
Untuk pahami akan sikapmu
Seringkali akupun mengalah
Demi terwujudnya cinta kita

Pernah ku bicara tentang kita
Namun kau anggap hal yang biasa
Seolah tiada peduli lagi
Dan sudah kau banyak berubah..

Segala cara t’lah ku coba
Untuk pahami kan sikapmu
Percuma rasanya bertahan
Dengan segala kesetiaanku

Bagai air di daun talas
Mana mungkin cinta kan terbalas
Buat apa dan percuma saja
Bila bersama tak pernah bersatu
Jalan terbaik kita berpisah

Segala cara t’lah ku coba
Untuk pahami kan sikapmu
Percuma rasanya bertahan
Dengan segala kesetiaanku

Bagai air di daun talas
Mana mungkin cinta kan terbalas
Buat apa dan percuma saja
Bila bersama tak pernah bersatu
Jalan terbaik kita berpisah
Bagai air di daun talas
Mana mungkin cinta kan terbalas
Buat apa dan percuma saja
Bila bersama tak pernah bersatu
Jalan terbaik kita berpisah

Rindang tak berbuah


Artis : Kirey


Seikat janji seikat dusta
Bagimu sama rasanya
Namun ku tak melihat
Karna cinta butalah mataku

Di atas rindu rela ku lakukan
Mendaki mahligai dosa
Sayang pengorbananku kau jadikan
Permainan..

Cinta tulus mulus kusembahkan padamu
Kini tiada arti bila semua ganti.. hinaan..

Kekasih (kekasih) demi cinta kita
Mata telinga mulut ku tutup semua
Kekasih (kekasih) demi rindu kita
Semua segala usaha t’lah ku coba
Apalagi yang harus ku lalui
Bungaku layu di lembah madu

Cinta tulus mulus kusembahkan padamu
Kini tiada arti bila semua ganti.. hinaan..

Kekasih (kekasih) demi cinta kita
Mata telinga mulut ku tutup semua
Kekasih (kekasih) demi rindu kita
Semua segala usaha t’lah ku coba
Apalagi yang harus ku lalui
Bungaku layu di lembah madu
Apalagi yang harus ku lalui
Bungaku layu di lembah madu

Gubahanku

Artis : Johan Untung


Ku tuliskan lagu ini
Ku persembahkan padamu
Walaupun tiada guna
Syair lagunya berubah
Ku ingatkan kepadamu
Akan janjimu padaku
Duhai gadis pujaanku
Jangan kau lupakan daku
Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu slalu
Jangan sampai kau tergoda
Mulut manis yang berbisa
Setahun kita berpisah
Sewindu terasa sudah
Duhai gadis pujaanku
Cintaku hanya padamu
Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu slalu
Jangan sampai kau tergoda
Mulut manis yang berbisa
Setahun kita berpisah
Sewindu terasa sudah
Duhai gadis pujaanku
Cintaku hanya padamu
Duhai gadis pujaanku..
Cinta..ku.. hanya padamu......

Sabtu, 24 Desember 2011

Cinta yang hitam


Artis : Jamal Mirdad


Derita sekeping hati
Yang di landa cinta membara
Dari seorang narapidana
Seumur hidupnya

Bila malam mendekati
Badan lelah sehari kerja
Hancur remuk jiwa dan raga
Di landa derita

Menangis dalam hati
Teringat kekasihnya...

Di belakang tirai besi
Hari-hari terasa sunyi
Kapan berakhir kapan berhenti
Derita hari hatinya

Tujuh tahun insyaflah dia
Datang juga hari indah...

Di pagi yang berseri
Burung-burung merdu bernyanyi
Di peluk mesra kekasih hati
Menangis tak berhenti

Hati lebur jadi debu


Artis : Jamal Mirdad


Titik-titik noda teringgal di dalam dada
Guratan hatiku masih ada
Tergores ingatan tapi kurasakan
Hati ini hati masih luka
Telah aku coba melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin kelam luka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu

Hanya satu yang ku sayangi
Tak ada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatiku serasa kan mati

Bukit kan ku daki lautpun ku seberangi
Agar dapat lupakan dirimu
Namun apa daya aku manusia
Gagal hapus kenangan lama

Hanya satu yang ku sayangi
Tak ada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatiku serasa kan mati

Bukit kan ku daki lautpun ku seberangi
Agar dapat lupakan dirimu
Namun apa daya aku manusia
Gagal hapus kenangan lama

Hanya satu yang ku sayangi
Tak ada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatiku serasa kan mati [3x]

Hati selembut salju


Artis : Jamal Mirdad


Lembayung di ufuk mulai bercahya
Hatiku pun ingin bertanya
Bila engkau tiba jangan hanya berita
Datanglah dengan cinta..

Beribu kali bumi mengitari hari
Adapun tiada berganti
Betapa abadi bagai cintaku ini
Setia dalam cinta

Engkau berjanji, kau berjanji sampai kini
Aku menanti, ku menanti kau kembali
Jangan lagi, kecewakan hati ini
Biar seribu tahun,
Memutih rambutku
Hatiku tetap selembut salju

Burung bangau terbang ke kandang setahun sekali
Menemui cintanya lagi
Memang ku harapkan dan selalu ku impikan
Kau datang.. dengan cinta..

Engkau berjanji, kau berjanji sampai kini
Aku menanti, ku menanti kau kembali
Jangan lagi, kecewakan hati ini
Biar seribu tahun,
Memutih rambutku
Hatiku tetap selembut salju

Burung bangau terbang ke kandang setahun sekali
Menemui cintanya lagi
Memang ku harapkan dan selalu ku impikan
Kau datang.. dengan cinta..

Engkau berjanji, kau berjanji sampai kini
Aku menanti, ku menanti kau kembali
Jangan lagi, kecewakan hati ini
Biar seribu tahun,
Memutih rambutku
Hatiku tetap selembut salju [2x]

Melati di atas kapal


Artis : J Mizan


Engkau gadis muda remaja
Bagai sekuntum melati
Engkau semboyan jiwa raga
Di tapal batas berbakti

Engkau dinamakan srikandi
Pendekar putih sejati
Engkau turut jejak pemuda
Turut mengawal negara

Oh pendekar putri nan cantik
Dengarlah panggilan Ibu
Sawah ladang rindu menanti
Akan sumbangan baktimu

Duhai putri muda remaja
Suntingan kampung halaman
Kembali ke pangkuan Bunda
Berbakti kita di ladang

Oh pendekar putri nan cantik
Dengarlah panggilan Ibu
Sawah ladang rindu menanti
Akan sumbangan baktimu

Duhai putri muda remaja
Suntingan kampung halaman
Kembali ke pangkuan Bunda
Berbakti kita di ladang

Senandung Hidup


Artis : J Mizan


Bila hati dalam kesedihan
Bila diri rasa kesunyian
Mengapa itu harus kau kesalkan
Jangan pula kau tangiskan

Tiada insan yang tetap sempurna
Tiada pula yang terus derita
Hidup ibarat berputarnya roda
Ambil itu untuk renungan

Hidup ini suatu perjuangan
Perlukan pengorbanan
Jangan kesal bila kau kecundang
Anggap itu bukan penghalang

Bila jaya usah engkau lupa
Bila gagal usah kau kecewa
Berjaya bukan tanda bahagia
Gagal tidak arti derita

Hidup ini suatu perjuangan
Perlukan pengorbanan
Jangan kesal bila kau kecundang
Anggap itu bukan penghalang

Bila jaya usah engkau lupa
Bila gagal usah kau kecewa
Berjaya bukan tanda bahagia
Gagal tidak arti derita

Jumat, 23 Desember 2011

Laila canggung


Artis : Iyeth Bustami


Laila canggung..
Laila.. canggung..

**Engkau di puji engkau di puja Laila
Pandai menari cantik parasnya
Kemana-mana senyum di bawa Laila
Riang selasih bertemu gula
Tetapi bunga nasibnya bunga Laila
Rayu di rayu kumbang nan lalu

Laila canggung Laila canggung
Laila resah hatinya bingung
Laila canggung Laila canggung
Laila resah hatinya bingung

Tinggal seruas ujungnya
Tebu tawar rasanya..
Laila canggung pada hatinya
Karna bercinta putus bercinta

Punai terlepas dari genggaman
kasih pujaan...
Laila bingung apa sebabnya
Salah tiada dalam bercinta

#Laila canggung Laila canggung
Laila resah hatinya bingung
Laila canggung Laila canggung
Laila resah hatinya bingung

[Kembali ke *, # 4x]

Laksamana raja di laut


Artis : Iyeth Bustami


Zapin......, aku dendangkan..
Lagu Melayu..
Pelipur hati......
Peli..pur lara...

Cahaya manis, kilau gemilau
Di kamtung Tapir, indah menawan
Aku bernyanyi berzapin riang
Moga hadirin, aduhai sayang jadi terkesan

Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah panan, sanggul di padu
Kita berdendang bersuka ria
Lagulah zapin aduhai sayang, rentak Melayu

Laksmana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa, ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin Melayu

Laksmana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa, ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin Melayu

Membawa tepak, hantaran belanja
Bertatah perak indah berseri
Kami bertandak menghidup budaya
Tidak Melayu, aduhai sayang hilang di bumi

Pekinglah gambus sayang, langgam berbunyi
Di sambut dengan tengkah meruas
Saya menyanyi sampai disini
Mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas

Laksmana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa, ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin Melayu

Laksmana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa, ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin Melayu

Tanjung katung


Artis : Iyeth Bustami

Tanjung Katung airnya biru

Tempat anak mencuci muka
Tanjung Katung airnya biru
Tempat anak mencuci muka
Lagi sekampung hatiku rindu
Kononlah pula jauh di mata
Lagi sekampung hatiku rindu
Kononlah pula jauh di mata
Asal kapas menjadi benang
Benang di tenun menjadi kain
Asal kapas menjadi benang
Benang di tenun menjadi kain
Orang lepas jangan di kenang
Sudah menjadi si orang lain
Orang lepas jangan di kenang
Sudah menjadi si orang lain
(Umah tepi sawah pakai pula lah si biru
Emak jangan marah pukul anak si menantu
Alah Emak kawinkan aku..
Alah Emak kawinkan aku..)
Dua tiga kucing berlari
Manalah sama si kucing belang
Dua tiga kucing berlari
Manalah sama si kucing belang
Dua tige dapat ku cari
Manalah sama Abang seorang
Dua tige dapat ku cari
Manalah sama Abang seorang
Pisang emas bawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Pisang emas bawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh di bayar Bang
Hutang lah budi di bawa mati
Hutang emas boleh di bayar Bang
Hutang lah budi di bawa mati
Kelat pisang kelat bujo-bujo tahi lalat
Bakul hue bakul kalau berat tolong pikul
Alah Emak kawinkan aku..
Alah Emak kawinkan aku..
Alah Emak! Kawinkan aku!

Teratai


Artis : Inka Christie


Hati dilanda kekeringan
Tak mungkin teratai kan tumbuh disana
Walaupun cinta dan kasih telah ku curahkan
Tak akan berubah perasaanku terhadapnya

Mengapa dia yang ku cinta
Sedang ku tak tahu sikapnya begitu
Dia pandai berbuat pandai bermain kata
Setahun pertama bahkan seribu tahun tersisa

Aku pun tak sudi melihat dia lagi
Walau dalam mimpi pun dia harus pergi
Aku rela menjadi teratai yang layu
Tapi tak terluka di dalam hatiku karna dia..
Oh biarkanlah (biarkanlah)
Ku begini (ku begini)
Ku tak mungkin (tak mungkin) kembali
Bersamamu..

Aku pun tak sudi melihat dia lagi
Walau dalam mimpi pun dia harus pergi
Aku rela menjadi teratai yang layu
Tapi tak terluka di dalam hatiku karna dia..
Oh biarkanlah (biarkanlah)
Ku begini (ku begini)
Ku tak mungkin (tak mungkin) kembali
Bersamamu..

Cinta kita


Artis : Inka Christie


Demi cintaku padamu
Kemana pun kau kan kubawa
Walaupun harus kutelan
Laut dan bara

Demi cintaku padamu
Ke gurun ku ikut denganmu
Biarpun harus berkorban
Jiwa dan raga

Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
walau seribu duka
Kita takkan berpisah

Andai di pisah, lautan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai di pisah, api dan bara
Tak akan mudah sirnanya cinta

Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
walau seribu duka
Kita takkan berpisah

Andai di pisah, lautan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai di pisah, api dan bara
Tak akan mudah sirnanya cinta
Andai di pisah, lautan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai di pisah, api dan bara
Tak akan mudah sirnanya cinta

Nyanyian suara hati


Artis : Inka Christie


Biar mereka bicara tentang dirimu kekasih
Namun rindu hati ini hanya untukmu
Biar petir menggelegar, biarpun bumi bergoncang
Takkan goyah cinta ini untuk dirimu

Cintaku bagai samudera bergelombang di lautan luas
Haruskan aku bersumpah demi Tuhan...

Sambutlah matahari
Hangatkan diri ini
Cintaku dan cintamu tak terpisahkan..
Nyanyian suara hati
Bergelora di dada
Biarkan mereka bicara, cinta kita satu..

Biar petir menggelegar, biarpun bumi bergoncang
Takkan goyah cinta ini untuk dirimu..

Cintaku bagai samudera bergelombang di lautan luas
Haruskan aku bersumpah demi Tuhan...

Sambutlah matahari
Hangatkan diri ini
Cintaku dan cintamu tak terpisahkan..
Nyanyian suara hati
Bergelora di dada
Biarkan mereka bicara, cinta kita satu..

Sambutlah matahari
Hangatkan diri ini
Cintaku dan cintamu tak terpisahkan..
Nyanyian suara hati
Bergelora di dada
Biarkan mereka bicara, cinta kita satu..

Belenggu hati


Artis : Inka Christie


Gelisah, yang kini aku rasakan
Membuat aku tersiksa
Terbelenggu api cinta

Kecewa, t’lah kau dustai cintaku
Membuat hatiku luka
Dan kau campakkan aku sendiri

Mengapa cintaku s’lalu terhempas
Dalam badai kehidupan
Yang menerpa diriku
Mengapa bunga cinta yang ku tanam
Layu jatuh berguguran
Tiada lagi harapan yang ku impikan
Semua.., tlah hilang

Kecewa, t’lah kau dustai cintaku
Membuat hatiku luka
Dan kau campakkan aku sendiri

Mengapa cintaku s’lalu terhempas
Dalam badai kehidupan
Yang menerpa diriku
Mengapa bunga cinta yang ku tanam
Layu jatuh berguguran
Tiada lagi harapan yang ku impikan (ku impikan)
Semua.., tlah hilang

Mengapa cintaku s’lalu terhempas
Dalam badai kehidupan
Yang menerpa diriku
Mengapa bunga cinta yang ku tanam
Layu jatuh berguguran
Tiada lagi harapan

Mencari


Artis : Ika Puspa Dewi


Sayang dimana kau berada
Lama sudah ku mencari
Kini hatiku gelisah padamu
Apa salahku dan kau tinggalkan o ho..

Sayang o..oh sayang kau kembali
Jangan kau biarkan ku sendiri
Cintaku ini tetap suci abadi
Kini kasihmu menanti

Sayang dimana kau berada
Lama sudah ku mencari
Aku harap kan mengerti diriku
Kini kasihmu menanti
Kini kasihmu menanti

Sakitnya hati ini


Artis : Iis Sugiarti


Sakit hati ini
Kau buat begitu
Semula tiada ku sangka
Kau ada yang lain

Awal dari semua
Aku yang tak pernah tahu
Di depan mata ini
Kaulah segalanya

Bingkai indah penghias kamarku
Tak lagi indah dipandang mataku
Inikah pertanda akhir
Cerita kita

Cukup sudah air mata ini
Berderai jatuh menetes di pipi
Kau gores luka hati
Yang tulus menyayangmu
Cermin rias tolong kau jawablah
Mungkinkah aku tak pantas dengannya
Katakan saja akhir cerita kita

Awal dari semua
Aku yang tak pernah tahu
Di depan mata ini
Kaulah segalanya

Bingkai indah penghias kamarku
Tak lagi indah dipandang mataku
Inikah pertanda akhir
Cerita kita

Cukup sudah air mata ini
Berderai jatuh menetes di pipi
Kau gores luka hati
Yang tulus menyayangmu
Cermin rias tolong kau jawablah
Mungkinkah aku tak pantas dengannya
Katakan saja akhir cerita kita
Cermin rias tolong kau jawablah
Mungkinkah aku tak pantas dengannya
Katakan saja akhir cerita kita

Disini aku menanti


Artis : Iis Sugiarti


Balasan suratmu kasih
Yang kau kirim dari seberang sana
Dalam kata-kata kau ucap aduh rindu
Seperti aku yang disini

Ku kan sabar selalu menanti
Gapailah cita-citamu kasih
Demi hari nanti janjimu dan janjiku
Selamanya kau dan aku satu

Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu
Kita bertemu saling melepas rindu
Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu
Kita bertemu saling melepas rindu

Kan ku simpan slalu rindumu
Takkan ku beri pada siapapun
Demi hari nanti cintamu dan cintaku
Disini aku mengenangmu

Ku kan sabar selalu menanti
Gapailah cita-citamu kasih
Demi hari nanti janjimu dan janjiku
Selamanya kau dan aku satu

Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu
Kita bertemu saling melepas rindu
Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu
Kita bertemu saling melepas rindu

Kan ku simpan slalu rindumu
Takkan ku beri pada siapapun
Demi hari nanti cintamu dan cintaku
Disini aku mengenangmu
Demi hari nanti cintamu dan cintaku
Disini aku mengenangmu

Jangan kau berharap


Artis : Iis Sugiarti


Janganlah kau harapkan lagi
Patah arang dapat sambung kembali
Jangan mencoba datang untuk merayu
Diriku

Tertutup sudah mata hati ini
Menjalin dengan asmara denganmu
Mungkin bahagia dapat kutemukan sendiri
Tanpa dirimu

Lepas.. bebas bagai burung-burung disana
Biar.. pergi jangan kau hiraukan lagi
Mungkin sudah nasibku harus begini
Sendiri lagi aku tak mau terulang lagi
Seperti dulu..

Terbang sudah yang dia janjikan
Kini ditelan arak-arak
Dengar saja kumbang disana
Seakan mengharapkan tertawa
Manalah mungkin hujan setahun sekali
Basahi bumi ini

Tertutup sudah mata hati ini
Menjalin dengan asmara denganmu
Mungkin bahagia dapat kutemukan sendiri
Tanpa dirimu

Lepas.. bebas bagai burung-burung disana
Biar.. pergi jangan kau hiraukan lagi
Mungkin sudah nasibku harus begini
Sendiri lagi aku tak mau terulang lagi
Seperti dulu..

Terbang sudah yang dia janjikan
Kini ditelan arak-arak
Dengar saja kumbang disana
Seakan mengharapkan tertawa
Manalah mungkin hujan setahun sekali
Basahi bumi ini

Sahabat pena


Artis : Iis Sugiarti


Ingin ku tatap wajahmu
Ingin ku jabat tanganmu
Slama ini kita hanya menumpahkan hati
Dalam surat cinta

Ingin ku dengar suaramu
Ingin ku belai rambutmu
Walau belum pernah jumpa
Kita berkenalan bersahabat pena

Dua tahun telah berlalu
Sejak surat yang pertama
Kini menumpuklah sudah
Surat dan cintamu

Jangan engkau ragu-ragu
Akan murninya cintaku
Walau kita berkenalan
Bersahabat pena lalu jatuh cinta

Dua tahun telah berlalu
Sejak surat yang pertama
Kini menumpuklah sudah
Surat dan cintamu

Jangan engkau ragu-ragu
Akan murninya cintaku
Walau kita berkenalan
Bersahabat pena lalu jatuh cinta

Pulangkan saja


Artis : Iis Sugiarti


Sebulan lagi kau bilang aku
Akan kau pinta pada ayah ibuku
Belum terdengar ditelingaku
Janji-janji itu

Dimusim hujan di akhir tahun
Akan kau bawa cincin berwarna biru
Gaun pengantin bersulam emas
Tanda ikatan cinta

Berbulan madu itu janji
Kepenghulu itu sumpahmu
Kini semua hanya cerita
Di bibirmu saja

Jangankan kepenghulu
Kau pinang pun itu tiada
Jangankan berbulan madu
Berkunjung pun sudah tak mau
Pulangkan saja cinta darimu
Pulangkan saja..
Sayang sakit hatiku kau dustai diriku

Dimusim hujan di akhir tahun
Hari yang indah hanya mimpi belaka
Mungkin sudah suratan engkau dan aku
Harus berpisah jua

Hancurlah sudah bunga cintaku
Bagai layang-layang putus talinya
Kini kau pergi tinggalkan aku
tanpa pamit padaku

Jangankan kepenghulu
Kau pinang pun itu tiada
Jangankan berbulan madu
Berkunjung pun sudah tak mau
Pulangkan saja cinta darimu
Pulangkan saja..
Sayang sakit hatiku kau dustai diriku

Kenangan di jalan


Artis : Iis Sugiarti

Di jalan ini setahun yang lalu
Di jalan ini kita pun bertemu
Mata beradu pandang hati yang bicara
Sepanjang jalan ini saksi kita berdua

Di malam ini aku lewat disini
Terbayang lagi kenangan manismu
Jalan kaki berdua sambil kau ucap kata
Manis kini tinggal cerita

Benci benci benci aku benci padamu
Rindu rindu rindu bila ingat memori
Benci benci benci aku benci padamu
Rindu rindu rindu aku ingin bertemu
Kapan-kapankah kita bersatu lagi
Di jalan ini aku tetap menanti

Di malam ini aku lewat disini
terbayang lagi kenangan manismu
Jalan kaki berdua sambil kau ucap kata
Manis kini tinggal cerita

Benci benci benci aku benci padamu
Rindu rindu rindu bila ingat memori
Benci benci benci aku benci padamu
Rindu rindu rindu aku ingin bertemu
Kapan-kapankah kita bersatu lagi
Di jalan ini aku tetap menanti


Memori sekolah tua


Artis : Iis Sugiarti


Masih terbayang di dalam hatiku
Kenangan indah di waktu SMA
Kau dan aku saling bercinta
Berjanji tak akan berpisah

Tapi sekarang engkau telah pergi
Engkau membawa cinta suci ini
Dan dia sahabat karibku
Yang satu sekolah denganku

Sekolah tua jadi saksi cinta kita
Di sana ada cerita indah
Sekolah tua kini t’lah berubah
Seperti cintamu padaku..

Masih ku simpan gambar wajahmu
Walau t’lah usang namun penuh arti
Walau engkau ingkari janjimu
Namun ku tetap sayang padamu

Tapi sekarang engkau telah pergi
Engkau membawa cinta suci ini
Dan dirinya sahabat karibku
Yang satu sekolah denganku

Sekolah tua jadi saksi cinta kita
Di sana ada cerita indah
Sekolah tua kini t’lah berubah
Seperti cintamu padaku..

Masih ku simpan gambar wajahmu
Walau t’lah usang namun penuh arti
Walau engkau ingkari janjimu
Namun ku tetap sayang padamu