Baca dulu infonya ??

Kamis, 29 September 2011

Taurat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kitab Taurat atau Torah dalam bahasa Ibrani adalah lima kitab pertama Tanakh atau Alkitab Perjanjian Lama. Kitab Taurat dalam bahasa Yunani disebut Pentateukh. Kata tora berasal dari kata Ibrani. Tora berasal dari verba Yara (membuang). Dalam pangkal verba Hifil, Yara berarti memberi pengajaran, mengajarkan, menunjukkan. jadi kata tora adalah ajaran, boleh ajaran dari ibu, ajaran dari ayah, atau ajaran dari Tuhan atau dapat diterjemahkan sebagai pengajaran, petunjuk, perinta-perintah, hukum dan kebiasaan. Kitab tora (kitab taurat) terdiri dari 5 kitab, yaitu kitab Kejadian, Kitab Keluaran, Kitab Imamat, Kitab Bilangan, Kitab Ulangan. Taurat adalah bagian terpenting dari kanon yahudi.


Asal-usul Kitab Taurat

Kitab tora disebut juga dengan kitab Pentateukh. Ada empat sumber cerita di dalam pentateukh. Keempat sumber cerita itu, diberi tanda dengan huruf Y, E, D, dan P. Sumber Y itu merupakan sumber cerita yang besar dikalangan pentateukh. tetapi cerita tentang cerita tentang Kejadian berasal dari P dan Y.

Kejadian

Kitab Kejadian merupakan kitab paling pertama dalam kitab Taurat dan juga Alkitab.

Kitab Kejadian adalah kitab pertama dari Alkitab dan kitab Taurat Musa atau Tanakh. Dalam bahasa Ibrani kitab ini disebut Bere-sit yang berarti “pada mulanya”. Kata Bere-sit merupakan kata pertama dari kitab ini dalam bahasa Ibrani. Dalam bahasa Inggris, kitab ini disebut dengan nama Genesis. Nama ini diambil dari terjemahan bahasa Latin Santo Hieronimus yang mengambilnya dari Septuaginta (LXX), terjemahan bahasa Yunani (Γένεσις). Nama ini merujuk pada Kejadian 2:4 “Demikianlah riwayat langit dan bumi”. ”. Kata ‘’demikianlah’’ dalam bahasa Ibrani ’’toledot’’ yang berarti memperanakkan atau keturunan.. Kitab ini menceritakan permulaan segala sesuatu, baik itu asal-usul alam semesta dan juga bangsa Israel. Berdasarkan isinya, kitab ini terbagi dalam dua bagian yaitu, pertama: Kejadian 1:1-11:26, menceritakan sejarah zaman permulaan; awal mula dari dunia, manusia dan dosa dan juga merupakan pengantar kepada sejarah keselamatan. Kedua: Kejadian 11:27-50:26 Sejarah bapa leluhur; pemilihan Allah terhadap bapak leluhur, Allah memanggil satu umat yang menjadi pilihan-Nya dan Ia berjanji atas tanah dan keturunan.

Keluaran

Kitab Keluaran merupakan kitab kedua dari kitab Taurat dan juga merupakan kitab kedua dalam Alkitab.

Kitab Keluaran merupakan buku kedua kitab Taurat Musa dan urutan kedua dalam kanon Perjanjian Lama atau Tanakh. Dalam bahasa Ibrani kitab ini disebut Shemoth dari kata-kata pertama Ve-eleh shemoth. Sedangkan dalam beberapa bahasa Eropa, disebut dengan nama Exodus. Kata ini diambil dari terjemahan bahasa Latin Santo Hieronimus yang mengambilnya dari Septuaginta, terjemahan bahasa Yunani. Ini artinya adalah "keluaran", dan terutama "keluaran" bangsa Yahudi dari tanah Mesir, di mana mereka diperbudak.

Imamat

Kitab Imamat merupakan kitab ketiga dari Taurat dan juga kitab ketiga dari Alkitab.

Kitab Imamat adalah bagian dari kitab Taurat.
Dalam beberapa bahasa di daratan Eropa, kitab ini disebut Leviticus, yang diambil dari bahasa Latin Liber Leviticus dari bahasa Yunani (το) Λευιτικόν. Dalam bahasa Ibrani, kitab ketiga dari Taurat ini disebut wayyiqra yang artinya adalah “Maka dipanggil-Nya/Ia memanggil”(Imamat 1:1)., Kalimat wayyiqra adalah kalimat pertama dalam kitab Imamat. Kitab ini berisi peraturan-peraturan untuk ibadat dan upacara-upacara agama bangsa Israel di zaman dahulu. Juga untuk para imam (kaum Lewi) yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya. Yang menjadi pokok dalam buku ini ialah kesucian Tuhan, dan bagaimana manusia harus hidup dan beribadat supaya tetap mempunyai hubungan baik dengan Yahwe, Tuhan Israel.
Petikan yang paling terkenal dari buku ini ialah yang oleh Yesus disebut perintah utama yang kedua,
Cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri" (19:18).

Bilangan

Kitab Bilangan adalah kitab keempat dalam Taurat dan juga kita keempat dalam Alkitab.

Kitab Bilangan adalah kitab keempat Tanakh dan Taurat. Kitab ini menceritakan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh bangsa Yahudi ketika berada selama 38 tahun di padang pasir.
Dalam bahasa Ibrani, kitab ini disebut be-midbar, yang artinya adalah di “daerah liar”, kata-kata pertamanya dalam kitab ini. Sedangkan kata bilangan adalah terjemahan dari septuaginta, numeri, tentang cacah jiwa bangsa Yahudi.
Sensus penduduk ini tercatat dilakukan dua kali. Sensus ini hanya mencatat pria Israel berumur 20 tahun ke atas yang mampu berperang, yang berarti para wanita, anak-anak, dan manula jika dihitung dapat membuat jumlahnya dua kali lebih banyak. Sensus pertama dicatat pada pasal pertama setelah bangsa Israel keluar dari Mesir
Jadi semua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang di antara orang Israel, berjumlah [603.530] orang
 
— Bilangan 1:45-46
sedangkan sensus kedua (pasal 26) yang dilakukan sebelum bangsa Israel memasuki tanah Kanaan mencatat jumlah bangsa Israel berkurang karena 24.000 orang yang mati di pasal 24.
Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, [601.730] orang banyaknya.

Ulangan

Kitab Ulangan adalah kitab kelima dari Taurat dan kitab kelima dari Alkitab.

Kitab Ulangan adalah kitab kelima daripada tanakh dan juga kitab Taurat. Dalam bahasa Ibrani, disebut sebagai Devarim ("kata-kata"), dari kalimat permulaan "Eleh ha-devarim."
Dalam beberapa bahasa di Eropa, kitab ini disebut Deuteronomium, dari bahasa Latin yang mengambilnya dari septuaginta dalam bahasa Yunani: Δευτερουόμιου. Sebenarnya hal ini merupakan kesalahan alihbahasa dari aslinya dalam bahasa Ibrani dari pasal 17:18; “Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi.” Oleh penulis septuaginta hal ini diterjemahkan menjadi: “menulis untuk dirinya salinan hukum ini”. Tetapi kesalahan ini tidak terlalu parah. Penanggalan kitab Ulangan terjadi dalam beberapa periode sejak masa Musa sampai pada masa pembuangan, kira-kira abad ke-8 sampai ke-7 sM.
Kitab Ulangan terdiri dari serangkaian khotbah-khotbah yang diucapkan Musa di depan bangsa Israel waktu mereka berada di negeri Moab. Mereka berhenti di situ sesudah mengakhiri perjalanan panjang lewat padang gurun dan sebelum masuk ke Kanaan untuk menduduki negeri itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar